Kumpulan Informasi Loker dan Kuliah di Indonesia

Showing posts with label Pemrograman Java. Show all posts
Showing posts with label Pemrograman Java. Show all posts

Saturday, April 25, 2015

String dari array char

9:56:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments
String merupakan suatu deretan atau runtun karakter. Kata, kalimat, dan fase merupakan sebuah string. Contoh "Indonesia adalah Negaraku" merupakan salah satu string. Dibawah ini menampilkan objek string dari array char yaitu "pancasila" yang terdiri dari char: p, a, n, c, a, s, i, l, a.

public class StringdariArrayChar {
    public static void main(String args[]) {
        char c[] = {'p', 'a', 'n', 'c', 'a', 's', 'i', 'l', 'a'};

        String s1 = new String(c);
        String s2 = new String(s1);
        System.out.println(s1);
        System.out.println(s2);
    }
}

Hasilnya:

Thursday, April 23, 2015

if-else if – else

9:11:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
If-else if – else merupakan fungsi untuk mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan. Sebagai contoh ada pernyataan:
  1. Jika skor ujian >=90 maka akan mendapatkan nilai A
  2. Jika skor ujian >=90 maka akan mendapatkan nilai B
  3. Jika skor ujian >=70 maka akan mendapatkan nilai C
  4. Jika skor ujian <70 maka akan mendapatkan nilai D
Maka pernyataan tersebut dapat ditulis dengan script sebagai berikut:

public class IFELSEIF {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {
    nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {
     nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {
    nilai = 'C';
} else {
    nilai = 'D';
}
System.out.println("Nilai = " + nilai);
}
}

Hasilnya:

Sunday, April 19, 2015

Percabangan If, if-else dan switch

11:14:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Java menyediakan statemen percabangan if, if-else dan switch yang bisa dipakai untuk membuat keputusan. If merupakan kondisi yang digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan.
If bisa berdiri sendiri atau dengan menggunakan else. Bentuk umumnya yaitu:

if(kondisi){
  // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
  }
Contoh:
public class PernyataanIF{
  public static void main(String[] args){
  int diskon =0, totalBelanja = 500000;
  if(totalBelanja >= 100000){
     diskon = totalBelanja/10;
  }
   System.out.println("Diskon = " + diskon);
  }
}

Dan Hasilnya:








If-else digunakan untuk mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi bernilai benar atau salah.
Bentuk if-else yaitu:

if(kondisi){
    // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
  } else{
    // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
  }

Contohnya:
public class PernyataanIFELSE{
  public static void main(String[] args){
  int diskon =0, totalBelanja = 90000;
  if(totalBelanja >= 100000){
       diskon = totalBelanja/10;
  } else{
       diskon = 0;
  }
    System.out.println("Diskon = " + diskon);
  }
}

Dan Hasilnya:.....

Dan terakhir adalah Switch digunakan untuk melakukan tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai.
Bentuknya:
switch(ekspresi){
  case nilaiSatu:
  Pernyataan 1
  break;
  case nilaiDua:
  Pernyataan2
  break;
  ...
  default: Pernyataan;
  }

Contoh:

public class SWITCH {
  public static void main(String[] args){
int pilihan = 3;
switch(pilihan){
     case 1:
System.out.println("Soto Ayam");
break;
     case 2:
System.out.println("Gule Kambing");
break;
     case 3:
System.out.println("Nasi Goreng");
break;
     default:
System.out.println("Silakan Pilih 1, 2 atau 3");
}}}

Hasilnya:

Saturday, April 18, 2015

Operasi Input dan Output Data Dalam Java

11:03:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Input/Output merupakan hal terpenting dalam hasil eksekusi program, bagaimana melakukan input dengan keyboard dan menghasilkan outputnya ke layar. Ada 3 macam penulisan I/O standar yaitu:
  1. System.in, menangani pembacaan dari keyboard
  2. System.out, mengirim keluaran ke layar
  3. System.err, mengirim kesalahan
Untuk membaca input dari keyboard menggunakan kelas scanner (java.util.Scanner) dengan metode sebagai berikut:
1nextInt(): untuk menerima tipe data integer
2.nextShort(): untuk menerima tipe data short
3.nextLong(): untuk menerima tipe data long
4.nextDouble(): untuk menerima tipe data double
5.nextFloat(): untuk menerima tipe data float
6.nextLine(): untuk menerima tipe data string
7.nextBoolean(): untuk menerima tipa data boolean

Contoh:

package luaspersegipanjang;
import java.util.Scanner;
public class LuasPersegiPanjang {
    public static void main(String[] args) {
     double panjang, lebar, luas;
     Scanner scan = new Scanner(System.in);
          System.out.println("Menghitung Luas Persegi Panjang");
     System.out.print("Panjang =");
     panjang = scan.nextDouble();
          System.out.print("Lebar =");
     lebar = scan.nextDouble();
          luas = panjang * lebar;
      System.out.println("Luas =" + luas);
    }
}

Hasilnya:



Sunday, April 12, 2015

Operator-operator Logika

12:21:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments

Operator Logika digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu atau dua buah ekspresi pembandingan.

Macam-macam operator logika yaitu:

Operator Penjelasan
&
AND
|
OR
^
XOR
||
OR short-circuit
&&
AND short-circuit
!
NOT
&=
Penugasan AND
|=
Penugasan OR
^=
Penugasan XOR
= =
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
?:
if-then-else


Tabel Logika

A B A | B A&B A^B !A
False False False False False True
True False True False True False
False True True False True True
True True True True False False

Dalam hal ini ekspresi akan menghasilkan nilai benar (true) atau salah (False).

Sunday, April 5, 2015

Operator Bit

11:34:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments












Dalam operator bit atau bitwise terdapat 13 operator yaitu:
  1. ~ (buka untuk biner)
  2. & (dan untuk biner)
  3. | (atau untuk biner)
  4. ^ (atau eksklusif)
  5. << (geser kiri)
  6. >> (geser kanan)
  7. >>>(geser kanan tak tertanda)
  8. &=(penugasan bitwise AND)
  9. |= (penugasan bitwise OR)
  10. ^= (penugasan bitwise XOR)
  11. >>=(penugasan geser kanan)
  12. >>>=(penugasan geser kanan tak tertanda)
  13. <<=(penugasan geser kiri)
Dibawah ini Tabel kebenaran untuk operator &, |, ^, dan ~

A      B      A | B A&B A^B ~A
0 0 0 0 0 1
1 0 1 0 1 0
0 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0

Contoh Operator & (dan)
9 & 10 ---> 8
42 & 15 --> 10

Cara penyelesaian adalah sebagai berikut:
1 0 0 1 --> 9
1 0 1 0 --> 10
             &
1 0 0 0 --> 8

0 0 1 0 1 0 1 0 --> 42
0 0 0 0 1 1 1 1 --> 15
                          &
0 0 0 0 1 0 1 0 ---> 10


Contoh Operator | (atau)
9 | 10 --> 11

Cara penyelesaian:
1 0 0 1 --> 9
1 0 1 0 --> 10
             &
1 0 1 1 --> 11


Contoh Operator ^ (pangkat)
9 | 10 --> 3

Cara Penyelesaiannya:
1 0 0 1 --> 9
1 0 1 0 --> 10
             &
0 0 1 1 --> 3

Contoh Operator ~ (kebalikan)
~185 --> -186
Penyelesaiannya:
000 .. 010111001 --> 185
111 .. 101000110 --> ~185 = -185

Contoh operator <<
29 << 1 --> 58
keterangan: x<<n identik dengan x*2n
Penyelesaiannya:

0 0 0 1 1 1 0 1 --> 29
0 0 1 1 1 0 1 0  --> 58

Contoh Operator >>
29 >> 1 --> 14
Penyelesaiannya:
0 0 0 1 1 1 0 1 --> 29
0 0 0 0 1 1 1 0 --> 14

Wednesday, April 1, 2015

Operator Pembanding

8:18:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments

















Operator pembandingan adalah operator yang berguna untuk melakukan pembandingan terhadap dua nilai. Hasil pembandingan bernilai 1 atau 0.
  • Nilai nol (0) berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai salah
  • Nilai satu (1) berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai benar

  • Dibawah ini daftar operator pembanding yaitu:


    Operator Keterangan
    > Lebih besar daripada
    >= Lebih besar atau sama dengan
    < Kurang dari
    <= Kurang dari atau sama dengan
    != Tidak sama dengan
    = = Sama dengan

    Contoh pemakaian operator pembanding

    Ekspresi Hasil
    5>1 Besar
    4>5 Salah
    4<=3 Salah 

    Monday, March 30, 2015

    Operator Penugasan

    7:03:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments















    Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai kesuatu variabel.Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = ). Dibawah ini beberapa operator penugasan.

    Operator Keterangan
    =
    Pemberian nilai
    += Penambahan bilangan
    -=
    Pengurangan bilangan
    *=
    Pengalian bilangan
    /=
    Pembagian bilangan
    %=
    Pemrolehan sisa bagi

    • Operator += digunakan untuk menaikan nilai terhadap suatu variabel contohnya a +=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 7
    • Operator -= digunakan untuk menurunkan nilai terhadap suatu variabel contohnya a -=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 3
    • Operator /= digunakan untuk membagi nilai terhadap suatu variabel contohnya a /=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 2.5
    • Operator %= digunakan untuk memperoleh sisa pembagian nilai terhadap suatu isi variabel contohnya x%=2, berarti nilai variabel x (bertipe int) akan diisi dengan sisa pembagian x dengan 2. Kalau misal x berisi 5 maka x saat ini akan bernilai 1
    Contoh operator  penugasan yaitu:


    public static void main(String args[]){
            int a =1;
            int b = 2;
            int c = 3;
            a+=5;
            b*=4;
            c+=a*b;
         
           
            System.out.println("a = " +a);
            System.out.println("b = " +b);
            System.out.println("c = " +c);
        }


    Hasilnya:

    a = 6
    b = 8
    c = 51

    Operator Aritmetika

    12:03:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments
    Operator Aritmetika













    Operasi aritmetika digunakan untuk melakukan perhitungan aritmetika. Tabel dibawah ini merangkum semua operator aretmetika:

    Operator Penjelasan
    + Penjumlahan
    -
    Pengurangan
    * Perkalian
    / Pembagian
    % Modulus
    ++ Inkremen
    += Penugasan Penjumlahan
    -= Penugasan Pengurangan
    *= Penugasan Perkalian
    /= Penugasan Pembagian
    %= Penugasan Modulus
    -- Dekremen

    Tiap-tiap operand dari operator-operator aritmetika harus bertipe numerik. Anda tidak dapat menerapkan tipe data boolean, tetapi dapat menerapkannya terhadap tipe data char, karena char pada java adalah sub himpunan dari int.

    Contoh program aritmetika:

    class MatDasar {
        public static void main(String args[]) {
            // aritmatik menggunakan integer
            System.out.println("Aritmatik Integer");
            int a = 1 + 2;
            int b = a * 3;
            int c = b / 4;
            int d = c - a;
            int e = -d;

            System.out.println("a = " + a);
            System.out.println("b = " + b);
            System.out.println("c = " + c);
            System.out.println("d = " + d);
            System.out.println("e = " + e);

            }
    }

    Hasilnya:

    Aritmatik Integer
    a = 3
    b = 9
    c = 2
    d = -1
    e = 1

    Saturday, March 28, 2015

    Mengenal Operator

    5:22:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
    Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi. Contoh 1 + 2, + dinamakan operator. Ekspresia adalah suatu bentuk yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai. Jadi 1 + 2 adalah contoh dari ekspresi. Adapun 1 dan 2 adalah operand.




















    Melihat dari jumlah operand yang dilibatkan dalam sebuah operator terdapat tiga macam operator yaitu:
    1. Oprator Urany adalah operator yang hanya melibatkan satu operand, contoh -1
    2. Operator Binary adalah operator yang hanya melibatkan dua operand contoh 1 + 2
    3. Operator Tertiary adalah operator yang hanya melibatkan tiga operand contoh 1+2:3
    Berdasarkan kelompok kegunaan, operator dapat dibagi menjadi operator aritmetika, operator pembanding, operator logika, operator penugasan, operator penggabungan, operator penambahan dan pengurangan, dan operator bit.

    Sunday, March 22, 2015

    Array

    11:19:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
    Array (larik) adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Pada beberapa bahasa pemrograman, data yang terkandung dalam suatu array harus bertipe sama. Namundalam bahasa tertentu, kumpulan data semacam itu bisa melibatkan tipe yang berbeda-beda.
    Elemen yang tersimpan dalam array dapat berupa tipe primitif (int, float, dll) atau objek (instan dari kelas)

    Langkah menciptakan array:
    • Langkah pertama: mendeklarasikan variabel yang menuju ke array (variabel array)
              Bentuk deklarasi : tipePrimitif[]namaVariabel atau namaKelas[]namaVariabel.
              Contoh:String[]kota;
                          int[]nomor;
    • Langkah kedua: menciptakan objek array dan menugaskannya ke variabel array
              Bentuk deklarasi : namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];
                                          namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];
               Contoh: nomor = new int[7];
                            kota = new int[8];

    Bentuk singkat deklarasi varibel dan objek array adalah:
                             String[] kota = new String[8];
                             int[] nomor = new int[7];


    Pada contoh pertama diatas, array yang dibuat bertipe string dan mengandung 7 buah elemen. Array tersebut dirujuk oleh variabel kota.

    Pengaksesan Elemen Array
    Pengaksesan elemen array dilakukan dengan notasi:
    namaVariabelArray[nomorElemen];

    contoh:
    kota[0] = "Semarang"
    hal ini merupakan pernyataan untuk mengisikan "semarang" ke elemen pertama pada array kota. Elemen pertama pada array memiliki indeks sama dengan nol.

    Dibawah ini contoh progran array kota:


    public class ArrayKota{
      public static void main(String[] args){
      String[] kota;  //deklarasi variabel array
      kota = new String[3];  // membuat objek array
      // mengisi elemen array
      kota[0] = "Jakarta";
      kota[1] = "Surabaya";
      kota[2] = "Semarang";
      // menampilkan elemen array
      System.out.println(kota[0]);
      System.out.println(kota[1]);
      System.out.println(kota[2]);
      }
    } 

    Saturday, March 21, 2015

    Mengenal Literal dalam Java

    12:13:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments

    Literal menyatakan nilai yang tetap didalam program. Dalam Java memiliki 5 jenis literal yaitu:
    1. Literal bilangan bulat
    2. Literal bilangan titik-mengambang
    3. Literal Boolean
    4. Literal Karakter
    5. Literal String
    Dibawah ini adalah aturan penting dalam menuliskan literal.
    Tipe Keterangan

    Bilangan bulat
    1. Bilangan bulat tidak mengandung tanda pecahan. contoh: 1234567
    2. Apabila bilangan ditulis dengan awalan 0 maka akan dianggap sebagai bilangan oktal. Contoh: 010 berarti bilangan oktal dalam sistem desimal (berbasis 10)
    3. Apabila bilangan ditulis dengan awalan 0x maka akan dianggap sebagai bilangan heksadesimal (bilangan berbasis 16). contoh: 0xA identik dengan 10 desimal
    Bilangan titik-mengambang
    1. Menyatakan bilangan real yang tanda pecahannya menggunakan titik. Tipe ini melibatkan tanda E atau e. Contoh 3.1E4 identik dengan 1.3 x 10 pangkat 3.
    2. Akhiran F dan f digunakan untuk menyatakan tipe double. contoh: 123456789876f
    Boolean Tipe ini berupa true (untuk menyatakan nilai benar) atau false (untuk menyatakan jawaban salah)
    Karakter
    1. Karakter bisa berupa huruf, digit, atau simbol. Karakter ditulis dengan awalan dan akhiran berupa tanda petik tunggal. Contoh: 'A'
    2. Beberapa karakter bersifat tidak untuk ditampilkan, melainkan memiliki fungsi khusus; misalnya memberikan efek pindah baris dan karakter ini dikenal dengan karakter Escape.

    String
    String menyatakan sederet karakter yang ditulis dengan awalan dan akhiran berupa tanda petik ganda dan terletak pada satu baris. Contoh: "Abdul"


    Daftar Karakter Escape

    Karakter Keterangan
    \n
    New Line
    \t
    Tab
    \b
    Backspace
    \r
    Carriage return
    \f
    Formfeed
    \\
    Backslash
    \'
    Singgel Quotation Mark
    \''
    Double Quaota Mark
    \d
    Octal
    \xd
    Hexadecimal
    \ud
    Unicode character

    Sunday, March 15, 2015

    Memberikan Nilai Variabel

    11:27:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments












    Dalam memberikan nilai variabel menggunakan tanda sama dengan (=)
    Pernyataan yang diperlukan untuk mengisikan nilai ke variabel:

                  variabel = nilai;

    Contoh:  Jumlah = 100;
    merupakan pernyataan untuk menghasilkan nilai 100 ke variabel jumlah.
    Contoh lain: int hasilTambah = 0;
                       boolean status = true; 

    Dalam penulisan hurufnya menggunakan lowercase untuk varibel yang terdiri dari satu kata atau kata pertama, dan menggunakan huruf Kapital untuk karakter pertama dari kata kedua, ketiga dan seterusnya.
    contoh: int hasil;
                boolean statusMesinMotor;

    Pernaytaan juga bisa dibentuk sebagai berikut:

                jumlah = jumlah + 5

    Pernyataan diatas berarti "tambahkan isi variabel jumlah dengan 5 dan kemudian hasilnya disimpan pada variabel jumlah".

    Dan perlu diingat juga jenis variabel yang digunakan dalam java ada 3 buah yaitu sebagai berikut:
    1. Variabel instan adalah variabel yang digunakan untuk menyatakan atribut suatu objek
    2. Variabel kelas adalah variabel yang berlaku untuk semua objek berkelas sama
    3. Variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan dalam metode atau dalam suatu blok pernyataan.

    Mengenal Variabel dalam Java

    12:07:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments











    Variabel 
    Variabel adalah suatu nama yang dipakai untuk menyimpan informasi/nilai. Nilai variabel dapat diubah dipernyataan maupun didalam program

    Mendeklarasikan Variabel
    Sebelum menggunakan suatu variabel dalam program, harus mendeklarasikan variabel tersebut. Bentuk pendeklarasian variabel:

    tipeData namaVariabel;

    Contoh Deklarasi variabel

    Deklarasi
    Keterangan
    int tambahan;
    Variabel tambahan bertipe int (untuk menyimpan bilangan bulat)
    char huruf;
    Variabel huruf bertipe char (untuk menampung sebuah karakter)

    String namaKaryawan;

    Variabel namaKaryawan bertipe kelas String (untuk menampung sederet karakter)

    boolean selesai;

    Variabel selesai bertipe Boolean (tipe yang haanya mengenal 2 kondisi, benar atau salah). Kondisi benar = true, Kondisi = false

     int a, b, c; --> variabel yang mempunyai tipe yang sama, variabel-variabel tersebut bisa dideklarasikan dengan sebuah pernyataan. Dan antar variabel perlu dipisahkan dengan koma.
    Penulisan varibel tersebut identik dengan;
            int a;
            int b;
            int c;
    Pendeklarasian variabel bisa langsung diberi nilai.
    Contoh:
           String namaKaryawan = "Abdul"
           int jumlah = 64;


    Contoh Program
                                    public class Karakter{

                                           public static void main(String[] args){

                                                    char karakter1=88, karakter2='X', karakter3='Y';

                                                     System.out.println("Karakter 1: " + karakter1);

                                                     System.out.println("Karakter 2: " + karakter2);

                                                     System.out.println("Karakter 3: " + karakter3);

                                        }

                                           }
     

    Monday, March 9, 2015

    Pernyataan dan Ekspresi dalam Java

    3:25:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments

    Pernyataan adalah perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan aksi tunggal dan tiap baris kode diakhiri dengan semicolon " ; ".
    Contoh:  

                                                      System.out.println(“Hello world”);

    Dalam pernyataan ada juga istilah Blok yaitu satu atau lebih pernyataan yang diawali kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup.

                                                      public static void main( String[] args ){
                                                      System.out.println("Hello");
                                                      System.out.println("world");
                                                      }
    Ekpresi adalah pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini yang disebut dengan nilai balik. Dan nilai balik bisa berupa bilangan, booleon, atau objek. Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void.

    contoh: hasilBagi = a / b;