Kumpulan Informasi Loker dan Kuliah di Indonesia

Showing posts with label Perbaikan Printer. Show all posts
Showing posts with label Perbaikan Printer. Show all posts

Friday, July 29, 2016

Tips Cara Memilih Printer Infus

12:59:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Dalam kesempatan hari ini, Saya akan membahas bagaimana “ Tips cara memilih printer infus yang baik.
Saat ini Printer dalam dunia kerja maupun pendidikan sangat dibutuhkan, seperti untuk adminstrasi, laporan, bahan/media pembelajaran dan lain-lainnya. Jika Kita sebagai mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi, printer sangat dibutuhkan untuk proses pencetakannya dan apalagi disebuah perkantoran maupun dilembaga yang intensitas cetak mencetaknya lebih banyak.
Dalam proses kerja cetak mencetak banyak terjadi suatu masalah yang terjadi seperti; hasil cetakan bergaris-garis, tinta tidak keluar, dan tinta bluber atau bercak-bercak. Hal seperti ini biasanya terjadi pada printer yang sudah dimodifikasi dengan infus.
Banyak orang yang tidak mengetahui hal-hal yang mengakibatkan kerusakan atau masalah printer diatas. Yang mengakibatkan hasil cetakan bergaris-garis, tinta tidak keluar, dan tinta bluber atau bercak-bercak adalah sebagai berikut:
1.      Sistem Infus yang kurang baik pada printer, hal ini bisa Kita lihat sering terjadinya tinta turun dari Cartridgenya.
2.        Kedudukan atau posisi antara tabung infus dan printer yang tidak stabil.
3.   Kualitas yang kurang baik, sekarang ini banyak tinta yang kandungan airnya lebih banyak ketimbang oilnya, sehingga dapat menyebabkan korosi atau pengerakan pada head printer.
4.        Head yang sensitif dengan permukaan kertas.
5.        Jarangnya printer dipakai, sehingga dapat berpengaruh terhadap sirkulasi udara sistem infus.

Merek printer yang bisa di infus saat ini adalah Canon, Epson dan HP. Ketiga printer memiliki kelebihan dan kekuranganya yaitu sebagai berikut:
Printer Canon (ip2700, mp237 dan lain-lainnya)
Kelebihannya:
1.        Harga murah
2.        Mudah diinfus
Kekurangannya:
1.       Catridge dan head jadi satu sehingga jika ada kerusakan di head maka secara otomatis harus ganti satu blok Cartridge.
2.        Harga Cartridge agak mahal dibanding dengan Catridge merek lainnya.
3.    Head printer sensitif dengan permukaan kertas, apalagi jika menggunakan kertas buram yang permukaannya kasar.
4.        Kurang baik untuk kertas yang tebal.
5.        Harus sering dipakai.
Printer HP (Deskjet atau 3 in 1)
Kelebihan:
1.        Harga lebih murah
2.        Harga Cartridge murah dibandingkan merek lain
3.        Cocok untuk grafis atau cetak gambar
4.        Kecepatan cetak lebih cepat
5.        Tidak butuh Reset printer
Kekurangan:
1.        Sulit untuk di infus walaupun akhirnya bisa juga di infus.
2.        Sistem infus sering tidak stabil
3.        Catridge dan head jadi satu sehingga jika ada kerusakan di head maka secara otomatis harus ganti satu blok Cartridge.
4.        Harus sering dipakai.

Printer Epson (Stylus, Photo Copy Scan)
Kelebihan:
1.   Lebih stabil di infus dibandingan dengan merek printer lain, apalagi saat ini printer terbaru infusnya sudah pabrikan.
2.  Cartridge dan head terpisah, sehingga jika ada yang rusak salah satu, Kita tidak perlu menggantikan satu Blok.
3.        Perawatan lebih mudah, walaupun jarang dipakai.
Kekurangan:
1.        Harga relatif mahal
2.        Kecepatan cetak lebih lambat dibandingkan dengan merek lainnya.

Nah... melihat permasalahan dan kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap printer, maka Kita bisa menyimpulkan bagaimana tiap-tiap karakter printer setelah di modifikasi infus. Maka Tips memilih printer infusan adalah sebagai berikut:
1.      Cari Printer yang sesuai dengan anggaran dana, jika dana terbatas dan keperluan jangka pendek, Canon menjadi rekomendasi
2.     Cari printer sesuai kebutuhan, Jika untuk keperluan perkantoran/lembaga Printer Epson menjadi rekomendasi.
3.        Menghindari printer yang sering rewel atau bermasalah.
Demikian Tips cara memilih printer infus setelah melihat permasalahan yang sering terjadi dan kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.


Monday, May 18, 2015

Hasil Cetak Bengkok-bengkok

12:10:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments
Hasil cetak bengkok-bengkok merupakan permasalahan yang sering terjadi di semua printer baik cetakan tulisan maupun garis (tabel), sebagai contoh hasil cetakan dibawah ini:

















Hasil cetakan diatas disebabkan karena encoder atau sensor penggerak head kotor atau rusak. Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

  1. Lihatlah dan amati encoder dari printer, apakah tertutup tinta atau tergores.
  2. Jika tertutup tinta atau debu, segeralah bersihkan encoder dengan tisu bawah sampai kotorannya hilang. Dan akan lebih baiknya encoder tersebut dilepas terlebih dahulu.
  3. Jika encoder atau sensor tergores, maka cobalah ganti dengan encoder lain yang sesuai dengan seri tipe printer.

Thursday, March 26, 2015

Cartridge Printer Canon IP2770 Tidak Terdeteksi

11:38:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments

Melihat gambar diatas adalah permasalahan yang berasal dari cartridge hitam yang tidak dikenal oleh printernya sehingga muncul informasi untuk memasukan cartridge hitamnya, padahal cartridge tersebut telah terpasang. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya permasalahan tersbut antara lain:
  1. Chip konektor catridge yang kotor sehingga menghambat koneksinya
  2. Minta reset manual setelah isi ulang cartridge
  3. Kondisi fisik cartridge rusak

Untuk penyebab pertama bisa diatasi dengan membersihkan chip konektor catridge dengan tisu kering atau dengan lap kering dengan catatan jangan sering kena tangan atau jari dari chip konektor tersebut.


Untuk penyebab kedua bisa diatasi dengan dengan menekan tombol resume yang berada tepat dibawah tombol power selama 10 detik, dan printer akan mendeteksi otomatis dan selanjutnya akan mengcleaning head secara otomatis.

Untuk penyebab ketiga, solusi terakhir dengan mengganti cartridge.

Friday, March 20, 2015

Permasalahan Printer Canon IP 2770

10:28:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments


Printer Canon IP 2770 merupakan printer yang paling laris saat ini, karena bentuknya yang simple, kualitas cetak yang bagus, serta harga yang relatif murah dibandingkan dengan merek-merek lain. Selain itu juga printer ini juga mudah untuk dimodifikasi infus (tinta dengan tabung infus) yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh perusahaannya.

Printer ini didesain simple dan mudah digunakan. Secara prosedural dalam pemakaiannya, jika tinta habis segera untuk mengganti cartridgenya baik hitam maupun yang warna. Dan untuk perawatan kedepan akan terjamin.

Nah.. yang jadi pertanyaan mengapa printer canon IP 2770 setelah tinta habis dan diisi ulang, printer dalam waktu dekat akan bermasalah terutama dibagian cartridge?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita kembali kepada prosedur pemakaian printer yang seharusnya, bahwa ketika tinta habis segeralah untuk menggantikan cartridge. Dengan mengikuti prosedur tersebut perawatan printer akan terjamin. Kalau kita diluar prosedur tersebut dengan mengisikan cartridge dengan tinta terus menerus akan menyebabkan kelemahan atau kerusakan pada cartridgenya.

Kebanyakan di Indonesia dalam pemakaian dan perawatan cenderung diluar dari prosedurnya. Jadi wajar saja printer canon IP 2770 banyak yang rusak setelah di isi ulang terus menerus. Apa yang telah kita ketahui harga cartridge canon saat ini baik hitam maupun warna cukup mahal terutama bagi ukuran masyarakat ekonomi golongan menengah dan kebawah. Jika dihitung-hitung untuk membeli cartridge hitam dan warna sama persis dengan membeli printer baru. Untuk itu alasan mereka untuk mengisi ulang atau memodifikasi printer dengan sistem infus.

Dibawah ini beberapa masalah yang sering terjadi dalam pemakaian printer canon IP 2770
  1. Hasil Cetak tidak rata dan hasilnya putus-putus.
  2. Hasil Cetak bengkok-bengkok terutama untuk mencetak garis
  3. Cartridge tidak terdeteksi
  4. Muncul komentar error
  5. Blinking (warna orange di tombol printer)
  6. Paper jam (kertas berhenti ditengah roll printer)
  7. Tinta Bluber atau terjadi kebocoran
  8. Mati total
Dalam tulisan berikutnya penulis akan membahas tentang masalah-masalah tersebut dan mencari solusi perbaikannya.