Kumpulan Informasi Loker dan Kuliah di Indonesia

Showing posts with label Trouble Shooting. Show all posts
Showing posts with label Trouble Shooting. Show all posts

Sunday, January 11, 2015

Cara Merawat Baterai Laptop

12:24:00 AM Posted by Abdul Rohman No comments
Kita dalam menggunakan barang elektronik tidak bisa mengelak atas kerusakan-kerusakan yang terjadi. Kebanyakan orang berpendapat kerusakan barang-barang elektronik tidak bisa diprediksi, kadang cepat rusak, kadang terasa awt-awet saja.
Laptop/Notebook adalah barang elektronik yang sangat diminati oleh khalayak umum apalagi yang statusnya sebagai pelajar dan karyawan kantoran. Dengan memiliki Laptop atau Notebook dapat membantu dalam proses belajarnya seperti mengerjakan tugas, mencari referensi dan lain-lain. Akan tetapi merupakan sebuah resiko bagi yang memiliki Laptop/Notebook akan kemungkinan mengalami kerusakan-kerusakan, baik kerusakan yang sifatnya hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Kerusakan yang sering terjadi dari segi software yaitu terkena virus dan dari segi hardware yaitu baterai ngedrop atau daya penyimpanan berkurang. Untuk kerusakan software lebih cenderung mudah diatasi yaitu dengan maintenance, repair atau install software, tanpa ada pergantian spart parts atau onderdial dan dari biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak dan terjangkau. Beda halnya dengan kerusakan di baterai yang memungkinkan pergantiaan spart parts yang harganya relatif mahal apalagi dengan baterai yang original. Laptop/Notebook adalah barang elektronik yang sifatnya portabel, sehingga peranan baterai sangat berpengaruh untuk penggunaannya, apalagi yang sering mobile.
Dengan realitas yang sering terjadi pada kerusakan baterai, maka perlu untuk perawatan yang baik sebelum terjadi gejala-gejala kerusakan pada baterai. Adapun gejala kerusakan baterai adalah sebagai berikut:
1.      Penggunaan baterai cepat habis dibandingkan penggunaan saat pertama pembelian
2.      Ketika charger baterai cepat penuh
3.      Kadang notebook sering mati sendiri ketika dalam proses kerja
Gejala-gejala tadi memiliki level-level sendiri, ada yang sudah parah, sedang dan rendah. Kalau keadaanya masih level rendah masih bisa untuk dirawat atau ditangani dalam pemakaiaanya. Akan tetapi dalam keadaan sedang dan parah solusinya perlu adanya pergantian baterai.
Dibawah ini solusi adalah solusi untuk merawat baterai Laptop atau Notebook.
1.      Saat pembelian Laptop/Notebook baru alangkah baiknya di charger dulu terlebih dahulu dalam keadaan mati minimal 8 jam. Dan untuk charger selanjutnya mengikuti indikator penuh.
2.      Alangkah baiknya notebook digunakan tidak sambil di charger. Hal ini untuk menghindari arus listrik yang tidak stabil yang masuk dalam baterai. Kalau tidak memungkinkan karena pemakaian yang lama, Laptop/Notebook boleh digunakan sambil di charger dalam keadaan baterai kosong/ mau habis. Dan kalau sudah dalam keadaan indikator penuh segeralah untuk di lepas chargernya.
3.      Jika Laptop/Notebook tidak digunakan dalam waktu lama, lebih baik baterai di lepas. Hal ini untuk menghindari kelembaban udara yang mengakibatkan menurunnya kualitas baterai.
4.      Jangan menggunakan software penghemat baterai, hal ini akan menyebabkan kinerja baterai tidak memenuhi standar. Buatlah setingan yang apa adanya.
Hal ke empat itu yang perlu kita perhatikan, banyak dari toko-toko komputer setelah menjual Laptop/Notebook tidak memberikan saran-saran tersebut. Mudah-mudah dengan tulisan ini bisa membantu pembaca untuk memiliki pengetahuan tentang cara perawatan Baterai Laptop /Notebook.
Penulis
Abdul Rohman

Saturday, January 10, 2015

Mengatasi Komputer Lambat

11:10:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Untuk mempercepat loading windows adalah keinginan user pengguna windows.
Dibawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi lambatnya loading windows secara lunak yaitu:

  1. Double antivirus, biasanya ini berpengaruh sekali terhadap loading windows karena setiap menyalakan komputer, antivirus akan melakukan booting untuk netralisasi, scan default, konfigurasi dan lain-lain. Jika hal ini dilakukan lebih dari 1 antivirus komputer akan memalukan pembootingan sehingga akses loading windows menjadi lambat.
  2. Terlalu banyak booting aplikasi yang tercantum di startup. Hal ini bisa kita lihat dari pojok kanan bawah desktop.
  3. Terinfeksi virus. Virus ini biasanya menyerang pada startup windows.
  4. Kapasitas drive untuk sistem windows sudah penuh yaitu kurang dari 10%.
  5. Sistem operasi terutama windows sudah tidak sehat lagi.
  6. Settingan BIOS yang keliru terutama settingan time.
Dan dibawah ini adalah faktor-faktor penyebab secara fisik adalah sebagai berikut:
  1. Terdapat Badsector dalam hardisk. Kalau di CD kerusakan ini adalah terdapat goresan-goresan pada CD, sedangkan di hardisk namanya badsector. Jadi suatu file sistem yang sudah terletak dibagian badsector akan berpengaruh signitifkan terhadap kinerja windows.
  2. Kabel data (ATA/SATA) hardisk sudah rusak atau tidak normal.
  3. Ram sudah rusak atau tidak stabil lagi. Biasanya kalo di cek secara elektronik di salah satu chip Ram ada yang mati.
  4. Motherboard sudah tidak stabil.
Melihat dari faktor-faktor diatas, penulis akan membagikan tips-tips cara mengatasi lambatnya loading atau akses komputer. Dalam kesempatan ini akan memberikan tips yang berupa lunak aja terutama di bagian startup dan mungkin dilain kali akan di bahas satu persatu.
  1. Klik start, pilih Run dan ketik "msconfig"
  2. Pertama Klik "BOOT.INI" pilih "Advance Options", maksimalkan NUMPROC= sesuai fisik jenis processor. sebagai contoh kalau processornya dualcore maka pilih nominal/number 2 untuk memaksimalkan kinerja processor terutama pada saat booting.
  3. Kedua Klik "Startup". pada bagian ini Disable All terlebih dahulu, terus centanglah bebrapa aplikasi yang penting dan jangan sampai mencentang aplikasi yang tidak terlalu penting.
  4. Setelah 2 hal tersebut dilakukan pilih OK, otomatis komputer akan memberikan 2 perintah di Restart atau Tanpa merestart. Dan alangkah baiknya di pilih Restart supaya settingan tadi segara dapat dirasakan.
Selamat mencoba dan beraktivitas.


Penulis

Abdul Rohman

Komputer tidak bisa booting

11:08:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Waduh...komputer saya tidak bisa tampil...?
Waduh Laptop saya tidak mau masuk windows...?
Waduh  Notebook saya restart-restart terus...?

Keluhan seperti ini sering terjadi oleh pengguna-pengguna komputer, tampilan layarnya Bluescreen, No Signal, dll merupakan komputer tidak bisa booting.

Yang jadi pertanyaan adalah "Apa yang harus dilakukan pengguna komputer sebelum memasukan ke servisan komputer?". Nah disini penulis akan berbagi-bagi ilmu dan pengalaman cara mengatasi permaslahan komputer tidak bisa booting. Kadang-kadang keruskan komputer hanya sepele aja dan bisa juga kerusakan komputer memang agak berat.

Sebelum melakukan langkah perbaikan, kita harus mendiagnosa terlebih dahulu atas gejala komputer tidak bisa booting. Dibawah ini adalah diagnosa komputer tidak bisa booting yaitu:

  1. Sistem operasi (windows) rusak, biasanya hal ini kerusakan terdapat pada file booting windows yang rusak seperti "boot.ini".
  2. RAM sudah rusak atau tidak stabil
  3. Derajat processor terlalu panas
  4. Power supply sudah tidak stabil
  5. Hardisk kena badsector
  6. Motherboard rusak
Jadi ada 6 diagnosa/gejala kerusakan komputer tidak bisa booting. Dan yang sering terjadi adalah gejala yang pertama yaitu "Windows rusak".

Untuk mengatasi Komputer tidak bisa booting harus dilakukan langkah-langkah perbaikan yang paling mudah dulu yaitu sebagai contoh melakukan perbaikan RAM terlebih dahulu sebelum merepair windows atau instal ulang windows.

Prosedur perbaikaan "komputer tidak bisa booting"
  1. Bersihkan pin RAM dengan penghapus pensil (disarankan penghapus untuk pensil 2B), kadang-kadang RAM akan mengalami korosi karena faktor sirkulasi udara dalam casing, maka perlu di bersihkan.
  2. Kalau cara pertama belum bisa, maka perlu pergantian RAM, cobalah ganti RAM komputer atau notebook dengan RAM yang normal.
  3. Cara ketiga mengecek suhu kinerja processor dengan masuk ke aplikasi BIOS, apakah suhu processor normal atau tidak dan biasanya tingkat kenormalan suhu processor adalah 0 - 75 derajat celsius. Kalau suhu diatas 75 maka perlu diadakan perawatan atau perbaikan terhadap heatsink processor atau kipas processor. Dan cara ketiga ini direkomondasikan untuk komputer PC. Dan untuk laptop atau notebook dilakukan pengecekan terhadap sistem operasinya (windows) dengan merepair atau instal ulang windows.
  4. Kalau cara ketiga belum bisa, lakukan pergantian power supply, kadang-kadang power supply yang tidak stabil tidak akan bisa mengangkat power sehingga komputer akan merestart sendiri. Pengguna tidak disaran untuk membeli power supply terlebih dahulu pinjam teman atau saudara untuk mendeteksi awal kerusakan. Nah...kalau terpaksa harus beli, disarankan untuk mengecek sistem operasinya dulu.
  5. Cara keempat masih belum bisa juga, langkah selanjutnya perbaikan pada sistem operasinya (windows). Merepair dulu sebelum melakukan instal ulang dengan menggunakan master cd atau ufd sistem operasi (windows). Dan jika di repair tetap belum bisa maka diperlukan penginstalan windows di drive C: dengan memperhatikan data yang ada di drive C. Saran sebelum melakukan instal ulang melakukan backup data penting terlebih dahulu ke drive selain C: (system windows) sebagai contoh drive D atau E.
  6. Kalau tetap belum bisa juga setelah penginstalan windows, perlu dilakukan pengecekan terhadap kondisi hardisk. System windows tidak akan jalan bila terletak di track badsector hardisk. Nah..bagaimana cara mengatasi badsector..?. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan yaitu; merepair badsector dengan program hirens, memformat ulang hardisk seperti keadaan hardisk baru tanpa partisi dan atau penggantian hardisk.
  7. Dan ternyata kondisi hardisk masih baik, diagnosa terakhir adalah kerusakan terdapat pada motherboard. Penulis menyarankan terlebih dahulu serviskan motherboard ke spesialis Motherboard sebelum gantinya.
Demikian ada 7 prosedur untuk melakukan perbaikan "komputer tidak bisa booting" mudah-mudahan bermanfaat.

=============== selamat mencoba =========================================

Penulis

Abdul R

Mengatasi "No Signal"

11:07:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Permasalahan tampilan monitor "No Signal" bisa terjadi dalam kondisi:

  1. Muncul dari awal ketika menekan tombol power
  2. Muncul setelah POST terlewati
  3. Muncul setelah loading windows
Dalam kesempatan ini penulis akan membahas diagnosa terhadap permasalahan diatas.
Untuk bagian pertama yaitu muncul "No Signal" setelah tombol power di tekan atau sebelum masuk cek POST terjadi karena:
  • Power Supply tidak bisa ngangkat sehingga komputer tidak bisa booting
  • Bunyi 1 beep panjang (kerusakan pada RAM)
  • Ada komponen motherboard yang rusak seperti BIOS, Vga onboard atau yang lainnya
Untuk bagian kedua yaitu muncul "No Signal" setelah POST terlewati terjadi karena:
  • Hardisk tidak bisa booting
  • Kabel IDE rusak
  • Sistem operasi (windows) rusak
Dan untuk bagian ketiga yaitu muncul "No Signal" setelah loading windows terjadi karena disebabkan oleh:
  • Resolusi display terlalu tinggi sehingga monitor atau LCD/LED tidak bisa menampilkan sistem operasi
  • RAM rusak yang hubungan dengan share memori VGA Onboard
  • Sistem operasi (windows) rusak 
Dengan mengetahui penyebabnya maka perlu dilakukan tindakan atau perbaikan terhadap komponen yang tertuju. Sebagai contoh Power Supply tidak bisa ngangkat maka tindakannya adalah ganti power supply dengan kondisi yang normal.
Untuk lebih lanjutnya bisa dilakukan tanya jawab. Terima kasih.
Penulis
ABDUL R

Tuesday, January 6, 2015

Masalah Seputar Koneksi Notebook ke LCD Projector

6:21:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments

Masalah seputar Notebook ke LCD Projector

LCD Projector sekarang sudah banyak digunakan di berbagai instansi-instansi negeri maupun swasta untuk mempresentasikan suatu informasi seperti sekolah-sekolah, universitas, kantor-kantor, perusahaan-perusahan. Jadi mau ga mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang semula masih menggunakan OHP beralih menggunakan LCD Projector. Sebagai contoh dosen-dosen senior yang belum mengenal LCD projector di tuntut harus belajar mengoperasikan LCD Projector dan komputer dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Dalam realitasnya masih banyak kendala-kendala yang terjadi dalam mengoperasikan LCD dan komputer (Laptop/notebook) seperti: tidak tampil, tampil setengah, tidak bisa konek dan lain-lain. Dan ini biasanya pengaruh dari setingan LCDnya atau setingan dari notebooknya.
Dari setingan LCD biasanya lebih mudah di tangani karena setiap LCD mempunyai manual booknya, sehingga kalau ada kesalahan kita dapat petunjuk dari sana. Sebagai contoh memasukan input VGA ke display output, nah ini merupakan kekeliruan yang sepele, seharusnya input VGA masuk ke input Computer, dan hal ini banyak di jelaskan di manual book dan jarang pengguna tersesat dalam hal ini.
Nah... untuk yang berasal dari setingan komputer/notebook banyak orang yang belum paham akan sumber permasalahannya terkecuali seorang teknisi komputer. Sebagai contoh dosen dalam KBMnya menggunakan LCD projector dan notebook tidak bisa menampilkan powerpointnya ke LCD, padahal sudah dilakukan perintah Fn + F5 akan tetapi masih belum bisa tampil. Dan akhirnya dosen tersebut meminjam notebook temannya dan bisa tampil. Jadi permasahalan bersumber berasal dari notebooknya dosen tersebut.
Melihat permasalahan diatas maka penulis akan memberikan informasi seputar permasalahan dalam mengoperasikan komputer untuk diproyeksikan ke LCD.
"Tidak tampil". Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan pengecekan di komputer/notebook sebagai berikut:
  1. Pastikan kabel VGA input masuk ke Computer in dan terpasang dengan benar.
  2. Pastikan ada bunyi alarm deteksi hardware seperti halnya kita memasukan flashdisk ke komputer maka akan ada alarm bunyi deteksi hardware.
  3. Lakukan perintah Fn + F5 dalam keyboard secara otomatis akan menampilkan ke LCD dengan pemilihan menu.
  4. Jika langkah ke 3 belum bisa tampil juga, maka yang perlu dilakukan adalah pengecekan driver vga, apakah sudah terinstal atau belum. Dan biasanya driver vga masih standar atau belum terinstal.Maka yang perlu dilakukan adalah buka program device manager.
  5. Jika Display Adapternya masih standar vga atau masih tanda seru/tanda tanya, maka harus dilakukan penginstalan drivernya. Driver bisa didapatkan dari bawaan cd motherboard atau dengan mendownload ke situs resmi motherboard atau vga.
  6. Setelah di instal drivernya di sarankan untuk direstart terlebih dahulu.
Dengan 6 langkah tersebut insyaALLAH presentasi anda berjalan dengan semestinya.


Penulis


Abdul Rohman

Mengatasi sound komputer tidak bunyi

5:54:00 PM Posted by Abdul Rohman No comments
Untuk mengatasinya, ada beberapa diagnosa terhadap masalah tersebut yaitu:
  1. Terdisable dalam BIOS
  2. Terdisable dalam device manager
  3. Salah instal driver
  4. Salah jumper audio
Untuk mengatasi diagnosa pertama secara umum dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Restart dulu komputer anda
  • Masuk program BIOS selama keadaan POST (testing hardware sebelum masuk loading windows) dengan menekan DELL, F2, F10 atau dengan tombol lain, karena setiap motherboard punya karakter sendiri.
  • Setelah masuk BIOS pilih menu Integrated Peripheral (AMI Award BIOS) dan aktifkan onboard sound dengan memilih enable dari posisi sebelumnya disable.
  • Dan selanjutnya simpan dan keluar BIOS.
Untuk mengatasi diagnosa kedua dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Klik kanan Mycomputer dan pilih Properties
  • Pilih hardware dan device manager untuk memunculkan semua komponen hardware
  • Pilih Sound, video and game controllers dengan klik kiri tanda (+)
  • Klik kanan tanda silang pada item sound dan pilih enable.
Untuk mengatasi diagnosa ketiga ini perlu dilakukan instal driver baru yang sesuai dengan chipset soundnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan langkah-langkah dibawah ini:
  • Masuk tool device manager seperti langkah yang diatas.
  • Klik kanan merek sound seperti Realtek, C-media, via dan lain-lain, dan pilih Uninstal untuk menghapus driver yang sudah terinstal. Bisanya ada beberapa motherboard meminta restart setalah dilakukan Uninstal sound.
  • Langkah selanjutnya instal driver sound sesuai dengan merek chipset yang tertera dalam motherboard.
  • Kalau kesulitan mencari merek chipset sound bisa melihat buku manual motherboardnya yang menjelaskan komponen haedware motherboard terutama sound onboard.
  • Setelah di ketahui mereknya, tinggal mencari drivernya dan menginstalnya secara manual maupun secara otomatis.
Untuk mengatasi Diagnosa ke tiga perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Membuka tutup casing CPU untuk melihat jumper Audio. Biasanya jumper audio berdekatan dengan port soundnya juga dan jumlah kakinya ganjil yaitu 7 kaki.
  • Buka buku manual motherboardnya, kaki mana saja yang perlu di jumper.
  • Atau dengan memasangkan peralel audio casingnya sehingga otomatis sound onboard akan bunyi belakang dan depan casing.
Dalam tulisan ini hanya membahas secara garis besarnya saja untuk mengatasi sound tidak bunyi. Dan dalam kesempatan lain akan dibahas secara detail diagnosa-diagnosa tersebut satu persatu.

Penulis
Abdul Rohman